Fakultas Kedokteran UK Maranatha

Integrity • Care • Excellence

Kunyit Meningkatkan Daya Ingat dan Menghambat Kanker

uploaded: 11 March 2025
Share this article

Kunyit dikenal luas sebagai salah satu pewarna alami yang sudah umum dipakai sebagai bumbu nasi kuning, pesmol, tahu kuning, dan makanan-makanan lainnya. Ternyata kunyit juga punya kehebatan lain, yaitu bisa meningkatkan daya ingat hingga menghambat kanker.

Kunyit (Curcuma longa) merupakan tanaman herbal yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae, sama seperti jahe. Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan banyak dibudidayakan di daerah tropis, termasuk Indonesia, India, dan China.

Kunyit dikenal dengan warna kuning khas yang berasal dari senyawa aktifnya, yaitu kurkuminoid.

 

Kandungan Aktif dalam Kunyit

 

Kunyit mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berperan dalam memberikan manfaat kesehatan. Salah satunya adalah kurkuminoid, yaitu senyawa utama yang terdiri dari kurkumin, demetoksikurkumin, and bisdemetoksikurkumin, yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.

Kunyit juga mengandung minyak atsiri yang mengandung turmeron, zingiberene, and ar-turmeron yang berkontribusi pada efek antimikroba dan meningkatkan penyerapan kurkumin. Berikutnya, vitamin dan mineral: termasuk vitamin C, vitamin E, zat besi, dan kalium, yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

Mekanisme Kerja Kunyit dalam Tubuh

 

Kurkuminoid dalam kunyit bekerja melalui beberapa mekanisme, yaitu antiinflamasi, antioksidan, modulasi sistem imun, dan perlindungan sel saraf.

  1. Efek Antiinflamasi
    Kurkumin menghambat aktivitas enzim proinflamasi seperti siklooksigenase-2 (COX-2) dan lipoksigenase, sehingga membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
  2. Efek Antioksidan
    Kurkumin berperan sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit degeneratif.
  3. Modulasi Sistem Imun
    Kurkumin dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi dan penyakit autoimun dengan mengatur aktivitas sel imun.
  4. Perlindungan Sel Saraf
    Kurkumin memiliki efek neuroprotektif yang membantu mencegah degenerasi saraf dan berpotensi dalam pencegahan penyakit alzheimer.

 

Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

 

  1. Membantu Meredakan Nyeri dan Peradangan
    Kunyit sering digunakan untuk mengatasi nyeri sendi, artritis, dan kondisi inflamasi lainnya karena sifat antiinflamasinya yang kuat.
  2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
    Kunyit dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti dispepsia, gastritis, dan sindrom iritasi usus besar (IBS) dengan meningkatkan produksi empedu.
  3. Mendukung Kesehatan Jantung
    Kurkumin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
  4. Mencegah dan Menghambat Pertumbuhan Kanker
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) dan menghambat proliferasi sel kanker.
  5. Meningkatkan Fungsi Otak
    Kunyit dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson dengan melindungi sel saraf dari kerusakan oksidatif.
  6. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
    Kurkumin memiliki sifat imunomodulator yang dapat membantu meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus.

 

Kunyit merupakan tanaman herbal yang kaya akan senyawa aktif dengan berbagai manfaat kesehatan. Kurkuminoid dalam kunyit memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan perlindungan sel yang menjadikannya sebagai salah satu bahan alami yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Penggunaan kunyit sebagai suplemen atau bahan alami dalam makanan dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendukung gaya hidup sehat.

 


 

Ditulis oleh:
Dr. dr. Diana Krisanti Jasaputra, M.Kes.
Dosen Bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran
Maranatha Christian University

 

Editor: IS
Sumber gambar: Simon A. Eugster / Wikimedia Commons / CC-BY-SA-3.0

Share this article
Related News
Edisi Terbaru,
Open chat
Hai, butuh bantuan?
Ingin tahu lebih banyak?
Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami di WhatsApp.