Fakultas Kedokteran UK Maranatha

Integrity • Care • Excellence

Cegah Diabetes dengan Jahe, Bisakah?

diupload pada: 11 Maret 2025
Share artikel berita ini

Jahe sudah banyak dikenal dan digunakan dalam pengobatan tradisional maupun modern karena berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Jahe bisa digunakan untuk mengatasi mual, inflamasi, dan gangguan pencernaan.

Dengan berbagai manfaatnya, jahe dapat dijadikan suplemen alami untuk meningkatkan kesehatan secara umum. Bahkan, jahe juga bisa membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan diabetes.

Berbagai manfaat jahe itu disebabkan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya. Tanaman herbal ini mengandung gingerol, shogaol, dan zingerone yang memberikan efek farmakologis untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan tersebut.

 

Kandungan Kimia Jahe

 

Jahe mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Gingerol, yaitu senyawa fenolik yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan.
  2. Shogaol, yaitu produk dehidrasi dari gingerol yang memiliki efek farmakologis lebih kuat.
  3. Zingerone, yaitu senyawa yang memberikan rasa pedas dan memiliki efek antioksidan.
  4. Minyak atsiri, terdiri dari zingiberene, bisabolene, dan farnesene yang memberikan aroma khas jahe.
  5. Vitamin dan mineral, mengandung vitamin C, vitamin B6, magnesium, dan kalium.

 

Manfaat Jahe bagi Kesehatan

 

Berikut ini adalah beberapa kegunaan jahe bagi kesehatan dan penjelasan cara kerjanya.

 

  1. Meredakan Mual dan Muntah
    Jahe sering digunakan untuk mengatasi mual akibat mabuk perjalanan, kehamilan (morning sickness), dan efek samping kemoterapi.

    Mekanisme kerjanya, gingerol dan shogaol berinteraksi dengan sistem saraf pusat dan saluran pencernaan untuk menghambat sinyal mual.

  2. Efek Antiinflamasi dan Analgesik
    Jahe dapat mengurangi peradangan dan nyeri akibat osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

    Mekanisme kerjanya, gingerol menghambat enzim siklooksigenase-2 (COX-2) dan lipoksigenase yang berperan dalam proses inflamasi.

  3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
    Jahe merangsang sekresi enzim pencernaan dan mempercepat pengosongan lambung.

    Mekanisme kerjanya, senyawa dalam jahe meningkatkan motilitas gastrointestinal dengan memengaruhi reseptor serotonin di usus.

  4. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah.

    Mekanisme kerjanya, gingerol memiliki efek vasodilatasi dan antiplatelet yang membantu memperlancar peredaran darah dan mencegah agregasi trombosit.

  5. Efek Antidiabetik Bisa Membantu Mencegah Diabetes
    Jahe membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

    Mekanisme kerjanya, senyawa aktif dalam jahe meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan resistensi insulin.

 

Asal dan Klasifikasi Taksonomi Jahe

 

Jahe (Zingiber officinale Roscoe) merupakan tanaman herbal yang termasuk dalam famili Zingiberaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan telah dibudidayakan secara luas di berbagai negara tropis dan subtropis.

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Zingiberales
  • Famili: Zingiberaceae
  • Genus: Zingiber
  • Spesies: Zingiber officinale Roscoe

 

Itulah penjelasan menganai jahe dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Dengan berbagai kandungannya, tanaman herbal ini sangat berguna sebagai suplemen alami untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh.

 


 

Ditulis oleh:
Dr. dr. Diana Krisanti Jasaputra, M.Kes.
Dosen Bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Maranatha

 

Editor: IS
Sumber gambar: H. Zell / Wikimedia Commons / CC-BY-SA-3.0

 

Share artikel berita ini
Berita Terkait
Edisi Terbaru,
Open chat
Hai, butuh bantuan?
Ingin tahu lebih banyak?
Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami di WhatsApp.